Viral Aksi Kocak Bocah – Sudah jadi rutinitas wajib di sekolah, upacara bendera biasanya penuh dengan keseriusan, protokol, dan suasana khidmat. Tapi, yang satu ini beda total! Sebuah video viral slot depo 10k menampilkan bocah SD yang justru mengundang tawa saat pelaksanaan upacara. Momen yang seharusnya penuh hormat itu malah jadi ajang aksi kocak yang bikin warganet gak habis pikir!
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit yang tersebar luas di TikTok dan Instagram Reels, terlihat seorang anak kecil yang menjadi bagian dari barisan peserta upacara. Tapi alih-alih berdiri tegap dan khusyuk, bocah ini malah melakukan gerakan yang benar-benar di luar nalar menggaruk kepala tanpa henti, joget kecil di tempat, bahkan sempat-sempatnya menguap lebar seperti habis begadang semalaman.
Fokus Netizen Tertuju Pada Viral Aksi Kocak Bocah Saat Upacara
Yang paling mencuri perhatian tentu adalah momen ketika bocah tersebut mendadak berjoget kecil saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Bukan hanya gerakannya yang absurd, tapi ekspresi wajahnya juga luar biasa polos dan santai, seolah-olah dia sedang ada di panggung konser, bukan lapangan upacara.
Netizen pun langsung menyerbu kolom komentar dengan berbagai reaksi yang beragam dari tawa lepas hingga kritik pedas. “Anak ini pasti titisan pelawak legendaris!” tulis salah satu pengguna TikTok. Sementara yang lain berkomentar, “Lah ini bocah ngapain sih, ngakak sumpah… Gak bisa serius dikit gitu pas upacara?”
Baca Berita Lainnya Juga Hanya Di hawkspider.com
Tapi yang bikin heboh bukan cuma jogetnya. Beberapa detik kemudian, bocah ini tampak mencoba merapikan seragamnya sambil menirukan gaya ala model catwalk, lengkap dengan gaya memutar badan yang biasanya hanya bisa dilihat di ajang fashion show. Seketika netizen menyebutnya sebagai “model runway upacara.”
Guru-Guru Sampai Terdiam, Teman-Teman Ketawa Tahan
Dalam rekaman video itu juga tampak beberapa guru yang berdiri di sisi lapangan tampak saling melirik dengan ekspresi antara bingung, malu, dan ingin ketawa tapi harus tetap profesional. Beberapa anak lain yang berada dalam barisan terlihat menahan tawa sekuat tenaga, bahkan ada yang menutupi wajah dengan topi.
Situasi ini menjadi begitu absurd karena suasana khidmat berubah jadi panggung komedi. Beberapa netizen menyebut kejadian ini sebagai “plot twist paling niat” dalam sejarah upacara sekolah.
Yang lebih bikin penasaran, menurut caption unggahan, kejadian ini bukan pertama kalinya si bocah berulah saat upacara. Katanya, hampir setiap minggu ada saja tingkah konyol yang dia lakukan. Dari berpura-pura pingsan, nyengir lebar ke kamera, sampai pura-pura jadi petugas upacara dengan gaya ala tentara sungguhan.
Warganet Terbelah: Lucu atau Tidak Tahu Aturan?
Respons publik tentu beragam. Ada yang menilai aksi bocah itu sebagai bentuk kreativitas dan ekspresi diri anak kecil yang polos. “Namanya juga anak-anak, jangan terlalu dibebani aturan ketat. Biarkan mereka jadi diri sendiri,” komentar seorang pengguna Instagram.
Namun, tak sedikit pula yang menilai aksi tersebut sebagai bentuk kurangnya disiplin dan penghormatan terhadap simbol negara. “Kalau anak kecil aja udah gak hormat saat upacara, gimana generasi nanti? Ini bukan lucu, ini menyedihkan,” tulis netizen lain yang mengaku sebagai mantan guru.
Perdebatan ini bahkan sampai menyeret persoalan sistem pendidikan dan pembinaan karakter di sekolah dasar. Ada yang menyalahkan guru karena dianggap terlalu longgar dalam mendisiplinkan murid, ada pula yang menyalahkan orang tua karena kurang memberikan pendidikan sopan santun di rumah.
Aksi Ini Malah Jadi Tren Baru?
Yang mengejutkan, video ini malah memicu tren baru di TikTok. Banyak pengguna yang mulai membuat ulang aksi si bocah dengan versi mereka sendiri, lengkap dengan seragam sekolah dan latar musik remix lagu kebangsaan. Ada yang sengaja meniru gaya menguapnya, ada juga yang ikut-ikutan berjoget sambil pura-pura serius mengikuti upacara.
Fenomena ini mengundang gelombang perdebatan baru: apakah ini bentuk kreativitas digital atau justru pengabaian terhadap nilai-nilai nasionalisme? Banyak influencer dan kreator konten ikut angkat suara, sebagian membela karena dianggap menghibur, sebagian lagi menyesalkan karena dinilai menyepelekan momen sakral.